Kisah Nyata Kesalahan Coding dengan Kerugian yang Fantastis

3 weeks ago

Halo, Sobat IT!

Di balik setiap baris kode, ada tanggung jawab besar yang sering kali tidak terlihat oleh dunia luar. Tapi, tahukah kamu bahwa kesalahan kecil dalam kode bisa berdampak sangat besar, bahkan merugikan perusahaan miliaran dolar? Mari kita lihat beberapa kisah nyata yang mengejutkan ini dan belajar bagaimana hal kecil bisa berujung pada bencana besar.

Kasus Mariner 1: Misi Luar Angkasa yang Gagal

Bayangkan sebuah roket antariksa yang siap meluncur dengan harapan besar untuk menaklukkan luar angkasa, namun hanya karena satu kesalahan kecil, semuanya hancur berantakan.

Pada tahun 1962, NASA meluncurkan Mariner 1, sebuah pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk mengeksplorasi planet Venus. Namun, hanya beberapa menit setelah peluncuran, roket tersebut menyimpang dari jalurnya dan harus dihancurkan. Apa penyebabnya? Sebuah kesalahan penulisan kode yang sangat sederhana—hilangnya sebuah tanda hubung (dash) dalam perintah komputer. Kesalahan ini menyebabkan kerugian sebesar $18,5 juta, setara dengan ratusan juta dolar di masa kini!

Kesalahan Floating Point pada Pesawat Militer

Siapa sangka bahwa satu kesalahan kecil dalam menangani bilangan desimal bisa membahayakan nyawa banyak orang?

Pada tahun 1991, pesawat tempur militer AS, Patriot Missile, mengalami kegagalan dalam sistem pertahanan karena kesalahan dalam perhitungan waktu. Masalahnya adalah kesalahan pembulatan bilangan floating point dalam kode, yang mengakibatkan rudal meleset dari targetnya. Akibatnya, 28 tentara AS tewas, dan 100 lainnya terluka. Kerugian ini tidak hanya dinilai dari segi finansial, tetapi juga dari hilangnya nyawa yang tak ternilai.

Krisis Millennium: Bug Y2K

Mungkin kamu pernah mendengar tentang bug Y2K, ketika dunia khawatir bahwa komputer di seluruh dunia akan mengalami malfungsi saat tahun 2000 tiba. Tapi apakah kamu tahu betapa seriusnya dampak dari kesalahan ini?

Masalah ini muncul karena sistem komputer pada saat itu hanya menyimpan dua digit terakhir dari tahun, seperti "99" untuk 1999. Ketika tahun 2000 tiba, sistem tidak dapat membedakan antara tahun 2000 dan 1900, yang berpotensi menyebabkan kegagalan sistem secara besar-besaran di berbagai sektor, termasuk keuangan dan transportasi. Meskipun akhirnya berhasil diatasi dengan kerja keras para programmer, biaya untuk memperbaiki bug ini mencapai miliaran dolar di seluruh dunia.

Krisis Ariane 5: Meledak di Udara

Sebuah proyek besar dengan anggaran besar, namun berakhir dengan ledakan hanya dalam 40 detik setelah peluncuran. Bagaimana ini bisa terjadi?

Pada tahun 1996, roket Ariane 5 milik European Space Agency meledak di udara tak lama setelah diluncurkan. Investigasi mengungkapkan bahwa masalahnya adalah konversi data dalam kode yang tidak sesuai antara sistem Ariane 4 (pendahulunya) dan Ariane 5. Sebuah nilai integer terlalu besar untuk diubah menjadi floating point, yang menyebabkan sistem crash. Kerugian finansial akibat kegagalan ini mencapai sekitar $370 juta.

Kesalahan Software di Bank yang Mengguncang Dunia

Bagaimana jika sebuah kesalahan kecil menyebabkan hilangnya miliaran dolar dalam satu malam?

Pada tahun 2012, Knight Capital, sebuah perusahaan jasa keuangan, mengalami kerugian sebesar $440 juta dalam waktu kurang dari 45 menit. Penyebabnya? Sebuah kesalahan dalam software trading otomatis mereka yang tidak terdeteksi saat peluncuran. Kesalahan ini membuat sistem melakukan pembelian dan penjualan saham secara acak, menyebabkan kerugian besar yang hampir menyebabkan perusahaan tersebut bangkrut.

 

Dari kisah-kisah di atas, kita bisa belajar bahwa meskipun kesalahan coding terlihat sepele, dampaknya bisa sangat besar. Sobat IT perlu teliti, melakukan pengujian yang ketat, dan kolaborasi antar tim agar dapat mencegah kesalahan fatal ini. Dunia coding memang penuh tantangan, tetapi dengan tanggung jawab yang besar, datang pula peluang untuk membuat perubahan yang berarti!